HA LONG BAY, you are amazing!!
Hanoi to Halong Bay
Pukul 07:15 seorang perwakilan dari The Sinh Tourist sudah tiba di hostel untuk menjemput saya, 30 menit lebih awal dari waktu yang diperjanjikan. Untungnya sudah sempat sarapan dan selfie. Dengan berjalan kaki sekitar 10 menit, saya diajak untuk berkumpul dengan peserta lainnya di perempatan jalan yang akan dilalui bus untuk membawa kami ke Halong Bay. Menurut guidenya, ada 40 peserta yang akan digabung dalam paket trip ini. Saya langsung membatin; “boleh juga nih, diantara 39 orang pasti ada 1 yang bisa diajak ngobrol dan diminta tolong untuk fotoin”. Harapan menjadi kenyataan ketika di meeting-point ketemu dengan 2 gadis Jepang, dan salah satunya nenteng kamera yang setipe dengan kamera saya. Setelah menunggu sekitar 20 menit sambil ngobrol-ngobrol, bus datang dan kami bertiga naik ke bus yang masih kosong.
 |
Memilih tempat duduk paling belakang |
Bus bergerak perlahan diantara kesibukan pagi Hanoi dan berhenti di beberapa meeting-point untuk menjemput peserta lainnya. Setelah semua peserta terkumpul di dalam bus, Jimmy sang abang guide memulai sesi perkenalan, mengkonfirmasi jenis makanan yang diinginkan peserta untuk makan siang, dan mulai bercerita tentang sejarah Hanoi. Tak lama kemudian cerita selesai dan peserta disilakan untuk tidur karena perjalanan ini akan memakan waktu 3.5 jam.
Drama
Sekitar 30 kemudian kami dikejutkan dengan bus yang berhenti mendadak. Ternyata busnya hampir menyerempet pengguna sepeda motor dan mereka terjatuh. Drama dimulai. Pemotor tersebut terlihat seperti memanfaatkan keadaan untuk meminta “ganti rugi”. Mereka mengejar dan dan terus menerus memepet di depan bus. Beberapa kali hampir benar-benar tertabrak. Jarak motor dengan bus kurang dari 1 meter dan mereka seperti tidak takut sama sekali. Ketika bus berhenti di lampu merah, mereka mulai memukul-mukul kaca depan bus. Sementara peserta tour panik dan heboh, sopir dan tour guide malah kalem luar biasa. Berasa kayak lagi syuting film dan saya akan jadi satu-satunya penumpang terakhir yang selamat dari teror geng motor. Saya, saking menikmati momennya sampai lupa merekam adegan tersebut dan hanya kebagian jepret 2 foto. Itupun udah di scene terakhir. Setengah jam kemudian pemotor tersebut menghilang, ternyata mereka melanjutkan “operasi” pada bus lain di belakang kami.
 |
Berusaha mengejar, tapi berkali-kali motornya mogok
|
 |
Ketika hampir menyerah |
Hong Ngoc Shopping: Rest Stop yang menyenangkan
Ha Long Bay
Setengah jam kemudian perjalan dilanjutkan dan kami tiba di Halong Bay sekitar pukul 12:00. Jimmy mengarahkan kami untuk masuk ke Tuan Chau International Marina Station, disini dia beli tiket dulu.
 |
Tuan Chau International Marina Station |
Tiket lengkap, peserta juga. Jimmy kembali goyang-goyang bendera dan memberi instruksi kepada peserta tour untuk mengikutinya antri di pintu masuk. Dari pintu masuk, pulau-pulau batu kapur yang menjulang sudah terlihat.
 |
View dari pintu masuk |
 |
Barisan para mantan cruise |
Setelah semua peserta naik ke kapal yang mereka sebut Cruise, kapal mulai berangkat dan makan siang dihidangkan. Menu yang enak, angin semilir, dan pemandangan indah dari tebing-tebing kapur yang menjulang di kiri kanan kapal membuat makan siang ini ingin diulang lagi dan lagi.
 |
Vegetarian Rolls |
 |
Egg Rolls dan Seafoodnya yang super segar dan manis
|
 |
Wefie dan leyeh-leyeh setelah perut kenyang hati senang |
Waktu selama 6 jam di Halong Bay ini diisi dengan kegiatan kayaking, caving, dan trekking. Dan sesungguhnya Halong Bay ini lebih indah daripada yang terlihat di foto-foto dan video yang saya rekam. Menjelang matahari terbenam, kami kembali ke pangkalan ojek cruise sambil menikmati makanan dan minuman yang disajikan di ruang utama kapal.
 |
Bentuk topi yang digunakan petani Vietnam, umum dijumpai di beberapa negara asia lainnya
|
 |
Guide Jimmy (berbaju hijau) sedang cerita-cerita tentang naga
|
 |
Caving
|
 |
Tetap saja ada request “kamu ambil foto dari arah sini ya, saya berdiri disana” walaupun ke orang yang baru dikenal
 |
Meet a cheerful model, Simone Auze
 |
Pemandangan setelah keluar dari gua |
Tour Guide menyebut bahwa Orang Vietnam percaya kalau bangsa mereka berasal dari naga. Dan pulau- pulau batu kapur yang bertebaran di Halong Bay berasal dari batu zamrud yang dimuntahkan Ibu Naga untuk melindungi Bangsa Vietnam dari serangan musuh mereka kala itu yaitu Bangsa Tiongkok.
 |
Ingin rasanya foto di setiap sudut, tapi baterai handphone sudah melemah
|
 |
Salah satu tebingnya ada penampakan Nyi Una Kidul |
 |
Beautiful oh soooo beautiful |
 |
Kayuh, kayuh, kayuh.... |
 |
Para kakak sepupu Jarjit |
 |
Ti Top Island. Nama yang diambil dari nama seorang kosmonot Rusia
German Stepanovich Titov. |
 |
View from half-way trekking to the top of Ti Top Island
|
 |
Panoramic View from the top of Ti Top Island
 |
Untung kameranya bagus, masih agak kelihatan ada 5 manusia walaupun gelap semua. Geng trekking Ti Top Island acha-acha
 |
Mendung, bersyukur tidak hujan sepanjang hari seperti kemarin
 |
Apa yang bisa dilakukan kalau papasan dengan cruise lain? Dadah-dadah
 |
Sunset party |
 |
Niatnya sebagai selfie perpisahan
Tiba kembali di Hanoi pada pukul 21:30, saya diajak oleh 3 teman dalam foto di atas yang bertemu dalam group untuk ikut dengan mereka ke night market. Perpisahannya ditunda dulu lah ya.
 |
Night Market |
|
|
 |
Shalini and her 5000 Dong Ice Cream |
|
 |
Ini beneran goodbye-selfie. Mata sudah merah, energi sudah kritis |
|
|
|
|
Setelah 2 jam keliling-keliling, kami memutuskan untuk berpisah dan kembali ke penginapan masing-masing. Refresh and recharge karena besok akan keliling ke beberapa spot dan NYOBA KOPI VIETNAM!!
Comments
Post a Comment